Mungkin kita sering mengeluh tentang betapa panasnya cuaca hari ini. Atau mungkin tentang lingkungan sekolah yang kurang sejuk dan udaranya panas sehingga sekolah itu terkesan kekurangan unsur hijau.
Sekolah yang panas dan kurang sejuk itu bisa disebabkan oleh minimnya tanaman hijau yang ada di lingkungan tersebut.
Banyak tidaknya tanaman hijau di sekolah dapat mempengaruhi tingkat kesejukan, kesegaran, dan kesehatan lingkungan itu sendiri. Tanaman hijau pasti melakukan proses fotosintesis. Fotosintesis pasti menghasilkan gas O2. Nah, bahan baku fotosintesis itu salah satunya adalah gas CO2. Tumbuhan mengikat gas CO2 dari udara bebas. Selain itu, tumbuhan juga mendapatkan CO2 dari sisa pernapasan makhluk hidup yang ada di sekitarnya, megikatnya, kemudian mendaur ulang CO2 menjadi O2.
Jelaslah mengapa tumbuhan hijau sangat bermanfaat bagi kita, apalagi jika ditanam di lingkungan sekolah. Tumbuhan hijau membantu menyediakan O2 bagi kita. Akarnya berfungsi sebagai penampung air hujan yang masuk ke dalam tanah dan menyimpannya sebagai air tanah. Selain itu, mereka juga memberikan kesejukan alami dan dapat menjadi penyegar mata.
Jika sekolah kita masih minim akan tanaman hijau, kita dapat memberi usul kepada guru atau OSIS untuk menambah jumlah tanaman hijau di sekolah dengan cara menanam bibit atau tanaman yang sudah tumbuh di lingkungan sekolah. Meskipun hanya beberapa, tetapi itu pun sudah sangat membantu memulihkan suhu udara yang panas menjadi sejuk dan segar.
Kita memang hanya menanamnya di lingkungan sekolah. Tetapi mungkin hal kecil semacam ini bisa menjadi inspirasi bagi siswa untuk menyalurkannya ke lingkungan masyarakat, dari masyarakat ke lingkungan negara, dari negara kepada dunia. Sehingga kita pun turut andil dalam memperbaiki lingkungan hidup.
Penghijauan memang tidak harus dilakukan secara instan, yang terpenting adalah penghijauan secara berkelanjutan.
Ingat:
Hanya dengan menanam satu pohon saja, itu pun sangat membantu .
Dengan satu aksi kecil, maka rangkaian reaksi tidak akan pernah berhenti.
Dan kita semua dapat merasakan kehidupan yang lebih baik.
Sekolah yang panas dan kurang sejuk itu bisa disebabkan oleh minimnya tanaman hijau yang ada di lingkungan tersebut.
Banyak tidaknya tanaman hijau di sekolah dapat mempengaruhi tingkat kesejukan, kesegaran, dan kesehatan lingkungan itu sendiri. Tanaman hijau pasti melakukan proses fotosintesis. Fotosintesis pasti menghasilkan gas O2. Nah, bahan baku fotosintesis itu salah satunya adalah gas CO2. Tumbuhan mengikat gas CO2 dari udara bebas. Selain itu, tumbuhan juga mendapatkan CO2 dari sisa pernapasan makhluk hidup yang ada di sekitarnya, megikatnya, kemudian mendaur ulang CO2 menjadi O2.
Jelaslah mengapa tumbuhan hijau sangat bermanfaat bagi kita, apalagi jika ditanam di lingkungan sekolah. Tumbuhan hijau membantu menyediakan O2 bagi kita. Akarnya berfungsi sebagai penampung air hujan yang masuk ke dalam tanah dan menyimpannya sebagai air tanah. Selain itu, mereka juga memberikan kesejukan alami dan dapat menjadi penyegar mata.
Jika sekolah kita masih minim akan tanaman hijau, kita dapat memberi usul kepada guru atau OSIS untuk menambah jumlah tanaman hijau di sekolah dengan cara menanam bibit atau tanaman yang sudah tumbuh di lingkungan sekolah. Meskipun hanya beberapa, tetapi itu pun sudah sangat membantu memulihkan suhu udara yang panas menjadi sejuk dan segar.
Kita memang hanya menanamnya di lingkungan sekolah. Tetapi mungkin hal kecil semacam ini bisa menjadi inspirasi bagi siswa untuk menyalurkannya ke lingkungan masyarakat, dari masyarakat ke lingkungan negara, dari negara kepada dunia. Sehingga kita pun turut andil dalam memperbaiki lingkungan hidup.
Penghijauan memang tidak harus dilakukan secara instan, yang terpenting adalah penghijauan secara berkelanjutan.
Ingat:
Hanya dengan menanam satu pohon saja, itu pun sangat membantu .
Dengan satu aksi kecil, maka rangkaian reaksi tidak akan pernah berhenti.
Dan kita semua dapat merasakan kehidupan yang lebih baik.
Categories:
blog contest,
Go Green